Search Engine Optimization atau yang akrab disebut dengan SEO adalah sebuah taktik atau usaha yang dilakukan untuk optimasi sebuah website. Dengan adanya SEO ini bertujuan untuk mendapatkan rangking atau peringkat teratas pada mesin pencari. Tingginya trafik website yang dimiliki tentunya akan membuat situs tersebut makin dikenal dan menduduki halaman pertama Google.
SEO merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mengoptimasi website agar menduduki peringkat atas pada halaman mesin pencarian. Ketika sebuah website mendapatkan ranking yang tinggi, hal ini akan berpengaruh pada trafik yang juga akan mengalami peningkatan. Disini, SEO tak hanya berfokus pada trafik yang tinggi saja.
Melainkan dengan adanya SEO ini akan membuat trafik yang dihasilkan oleh website anda sesuai dengan tema dan tujuan dari situs tersebut. Dengan SEO, anda akan bisa memperoleh trafik yang tinggi dan tepat sasaran. Tentu saja, dengan mengikuti aturan yang diterapkan dan mengetahui bagaimana cara kerja dari SEO, indikator SEO dan algoritma dari Google.
Lantas, Bagaimana Cara Kerja SEO?
SEO bekerja berdasarkan kata kunci tertentu. Hal ini sesuai dengan tujuan SEO yakni untuk mengoptimasi kinerja website. Dengan begitu, pengguna akan menemukan hal yang ingin mereka cari dengan menggunakan keyword maupun kata kunci tertentu. Di dalam proses optimasi SEO ini, terdapat tiga hal yang bisa didapatkan.
Pertama adalah mampu untuk mendatangkan lebih banyak trafik, dapat memberikan informasi yang relevan sesuai dengan kata kunci yang dicari dan yang ketiga mampu menjadikan sebuah search engine menjadi sumber yang handal dan dapat dipercaya.
Namun, di dalam cara kerjanya sendiri mungkin anda akan mendapati jika nantinya artikel yang anda temukan tidak sesuai dengan kata kunci yang anda ketikan. Hal ini dikarenakan SEO memang tidak semudah yang anda kira. Disini, setidaknya SEO mempunyai tiga tugas utama.
Antara lain yakni ranking, yang mana mesin pencari tersebut akan menampilkan konten konten atau artikel yang sesuai dengan peringkatnya. Kemudian, ada pula crawling yang bertugas untuk mengumpulkan informasi terkait semua hasil website dari semua halaman dan link.
Dimana proses tersebut merupakan tahap pertama yang terjadi ketika SEO mulai bekerja sesuai dengan kata kunci yang anda ketikkan. Barulah ketika tahapan crawling telah dilakukan, mesin pencari akan melakukan indexing. Tugas satu ini akan mengumpulkan berbagai macam informasi yang mana web crawler akan menyimpannya dalam bentuk entry list yakni index.
Jenis Dari SEO
Jika ditinjau dari jenisnya, SEO terdiri dari dua macam yakni SEO On Page dan SEO Off Page. Kedua jenis ini tentu saja saling berkaitan dan anda pun perlu memahaminya untuk mengoptimalkan situs yang anda miliki. SEO On Page sendiri dapat diartikan cara optimasi SEO yang dilakukan di dalam website yang anda miliki.
Hal ini terdiri dari judul konten, permalink, struktur dari konten tersebut, penggunaan heading, tema yang responsif hingga kecepatan yang ada pada website tersebut. Sedangkan untuk SEO Off Page, adalah langkah langkah atau cara yang dilakukan di luar website yang anda miliki.
Pasalnya, mengoptimasi yang ada di di dalam website saja dinilai belum optimal. Anda pun membutuhkan beberapa faktor lain yang berada di luar website tersebut. Disinilah, anda bisa menggunakan backlink atau inbound link. Dengan adanya backlink, akan membuatnya untuk merujuk ke website anda.
Namun, di dalam pemilihan backlink anda juga tidak boleh sembarangan. Pilihlah yang memiliki tema dan konsep yang sama. Semakin banyak backlink yang merujuk ke konten atau website yang anda miliki. Hal tersebut akan membuat Google bisa menilai bahwa website milik anda telah kredibel dan bersifat informatif.
SEO memiliki peranan yang penting bagi pemilik website. Dengan adanya SEO, maka website yang anda miliki akan berpeluang untuk menempati halaman utama Google. Namun, SEO juga memiliki banyak indikator dan komponen penting di dalamnya. Sehingga, tak sesederhana yang anda kira.
Komentar
Posting Komentar